Bismillahirrahmanirrahim...
Mengiringi perjalanan ini, ku ucapkan sejuta syukur
kepadaMu. Hanya melalui kehendakMu semata, hati yang keras menjadi lembut,
ucapan yang kasar menjadi halus, kata-kata yang pedas menjadi manis dan benci
berubah menjadi cinta. Engkaulah Zat yang melabuhkan kegelapan malam, lalu
menerangi alam semesta dengan cahaya matahariMu. Engkaulah zat yang menukarkan
musim dingin kepada musim bunga lalu bunga-bunga pun tumbuh di dalamnya dan
dunia kelihatan begitu mempesonakan. Engkaulah Sang Maha Cinta, Sang Penuh
Kasih, yang setiap malam, memanggilkan para pencinta-Nya lalu berkata, “Sesiapa
yang meminta maka kabulkan. Sesiapa yang bertaubat akan Aku bukakan pengampunan.
Engkaulah Tuhan yang Maha Rahman, yang bertindak atas nama cinta hingga
kerananya seekor semut kecil yang jatuh ke dalam lubang tetap memperoleh
makanannya. Tidak seekor pun binatang ini yang hilang dari perhatianMu juga
cinta kasih-Mu. Sedikit sahaja Engkau memberikan cinta dalam lubuk para ibu,
maka mereka rela mengorbankan seluruh hidupnya demi kebahagiaan anak-anaknya.
Ya Allah, alangkah besar cintaMu itu cinta yang agung dan
tiada batasnya malah kepada orang-orang yang amat jelas menyekutukan-Mu, Engkau
masih mengizinkan untuk menghirup udaraMu. Orang-orang yang ingkar tetap sahaja
Engkau limpahi rezekiMu. Orang-orang yang derhaka tetap sahaja Engkau memberi
kesempatan untuk merasakan keindahan alam semesta ini melalui dua mata
pemberian-Mu.
Seandainya aku ingin menghitung seberapa banyak anugerah
yang Engkau beri kepadaku, tentu semuanya akan menjadi sia-sia, walaupun semua
angka yang tersedia di muka bumi ini kugunakan, tetap sahaja jauh lebih sedikit
daripada anugerah yang telah Engkau berikan.
Selawat dan salam untuk-Mu, wahai Engkau Nabi
junjunganku, Nabi utama kekasih Allah S.W.T. Engkaulah teladan manusia yang
paling memahami bagaimana untuk membalas cinta Rabb-Mu. Walaupun Allah S.W.T
telah memberikan jaminan syurga untukmu malah Engkau telah beribadah pada
tiap-tiap malam hari sehingga kakimu menjadi bengkak kerananya. Engkau juga
yang memberikan teladan bagaimana semestinya manusia mencintai manusia lainnya,
maka ketika Engkau berada dalam kesusahan kerana pengejaran orang-orang yang
hendak membunuhmu, lalu malaikat telah geram melihat orang-orang
itumemperlakukanmu, menawarkan diri untuk membinasakan orang-orang kafir itu
dengan menimpakan gunung justeru engkau membukakan pintu kemaafan. Dan Engkau
berkata, “Ya Allah, ampunilah mereka, jangan Engkau musnahkan mereka kerana
sesungguhnya mereka itu tidak mengetahuinya.”
Ya Allah Rabbku, yang Maha
Pengasih..di atas sejadah ini daku bersimpuh mengharapkan keredhaanMu..merindui
kasih yang abadi yang dirindui oleh hamba-hambaMu. Sehingga daku dapat menuju
syurgaMu..sehingga dapat menemuiMu. Cinta.cinta..kasihMu ya Rabbku..cinta
abadiyang tidak pernah mati..cinta suci yang tidak pernah dicemari..cinta tiada
batas tidak pernah habis sampai akhirat nanti...
No comments:
Post a Comment